Pedagang Depan Pasar Kramat Diminta Patuhi Aturan

Pedagang Depan Pasar Kramat Diminta Patuhi Aturan

KEJAKSAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalan Siliwangi, Selasa (14/03). Pantauan wartawan koran ini di lapangan, sejak pagi hari sekitar pukul 09.00, puluhan personel Satpol PP langsung menertibkan lapak para pedagang yang berada di atas trotoar dan menghalangi pengguna jalan. 
\"satpol
Satpol PP kota Cirebon tertibkan PKL. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Imbasnya, puluhan gerobak milik para pedagang diangkut petugas untuk dibawa ke kantor Satpol PP. Meskipun sempat melakukan penolakan, namun para pedagang pun akhirnya hanya bisa melihat satu per satu gerobaknya dinaikkan kedalam truk untuk diangkut.

Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Drs Andi Armawan mengatakan bahwa sebelum dilakukan eksekusi, pihaknya telah beberapa kali melayangkan surat, mulai dari surat pemberitahuan sampai surat peringatan, namun surat yang dilayangkan berkali-kali tersebut tetap tidak diindahkan para pedagang.

\"Ini kita tertibkan karena mereka berjualan di badan jalan dan diatas trotoar, itu kan melanggar aturan. Kita juga sudah tiga kali melayangkan surat kepada mereka, tapi tetap saja berjualan,\" ungkap Andi kepada rakcer.

Meskipun surat yang dilayangkan pihaknya tidak digubris para pedagang, lanjut Andi, pihaknya masih tetap melakukan upaya persuasif kepada para PKL. Meskipun upaya persuasif tersebut tetap berujung kepada penertiban yang kemarin dilakukan.

\"Karena ini kan jalan utama, wajah Kota Cirebon yang pertama dilihat adalah jalan Siliwangi ini, jadi kita harus sama-sama sadar lah,\" lanjut Andi.

Disepanjang jalan Siliwangi tersebut, PKL paling banyak berjualan di titik tepat didepan Pasar Kramat dan untuk menata para pedagang yang ada disana, Andi menambahkan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak PD Pasar serta pengurus pasar setempat untuk mencari jalan keluar dari permasalahan PKL yang ada di depan pasarnya.

\"Untuk PKL di depan pasar Keramat, akan kita konsultasikan kepada pengurus pasar, kita akan meminta agar para PKL disana dapat masuk kedalam, jadi tidak berjualan didepan, apalagi diatas trotoar, kan kalau tertata semuanya juga terlihat indah mas,\" imbuhnya.

Sementara itu, Dudu Badrudin, salah seorang PKL di depan Pasar Kramat yang lapaknya kemarin turut ditertibkan menyesalkan tindakan yang dilakukan para petugas. Dudu menyebutkan ada sekitar 20 PKL yang menggantungkan penghasilannya didepan pasar tersebut. 

Dia menegasakan bahwa para pedagang tidak akan pindah sebelum ada kejelasan tempat relokasi bagi para PKL, ia juga mengancam akan melakukan perlawanan jika terus ditertibkan tanpa kejelasan.

\"Kita memang sudah dapat tiga surat dari mereka (Satpol PP. red), tapi kan harus jelas kemana kami pindah. Dulu kita pernah didata oleh Disperindag, tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya, terpaksa kalau belum ada kejelasan kita akan melakukan perlawanan,\" tegasnya. (sep)

Sumber: